Budaya Papua
Papua memiliki banyak suku yang beragam salah satunya adalah suku Dani
suku yang memiliki populasi kurang lebih 25.000 jiwa yang disurvei pada tahun
2009 berdomisili di Lembah Baliem di wilayah Tengah,Papua. Suku ini pertama
ditemukan oleh Lorentz peneliti asal Belanda pada tahun 1909-1910, pakaian adat
yang digunakan laki-laki pada suku dani dan suku-suku papua lainya biasa
memakai “Koteka”,yang merupakan penutup kemaluan pria yang terbuat dari labu
kuning, terkadang juga menggunakan perhiasan yang sama seperti kalung ,ikat
pinggang dari manik-manik serta taring babi yang menancap pada hidung,
sedangkan para wanita menggunakan pakaian Wah yang terbuat dari rumput/jerami.
Makanan khas Papua
Papeda adalah makan seperti bubur yang lengket yang merupakan makanan
khas papua yang terbuat dari sagu. Cara membuat papeda hanya merendam tepung
sagu yang di siram dengan air panas lalu diaduk dengan cepat agar tidak menggumpal.Papeda biasa
dimakan dengan lauk ikan kuah kuning , ikan ini membantu memberikan rasa asam
dan gurih pada papeda yang rasanya tawar
serta membantu kita memakan papeda yang lengket.
Tarian papua
Yospan atau biasa disebut Yosim Pancar yang didalamnya terdapat berbagai
macam gerakan, tarian yang biasa di bawakan oleh masyarakat pantai dan
pegunungan yang digunakan untuk menyambut para tamu atau dalam upacara adat yang
disertai dengan bakar batu. Kebersamaan dan kekompakan sangat dibutuhkan dalam
tarian ini. Pakaian dan aksesoris yang digunakan serta makeup yang menambah
kesan papua yang indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar